Air surut selalu menjadi hal yang membosankan bagi seorang pemancing yang sedang tidak bisa berangkat ke tengah laut tetapi sepertinya air surut juga menyimpan sebuah sensasi yang luar biasa.....itu nyata.Hari minggu itu langit sangat cerah...laut sudah teramat surut,pagi itu kami berencana pergi meninjau blat milik fadri sekalian mencoba peruntungan dengan melempar senar pancing ke laut .Siapa tau nasib lagi mujur....dapat anake sing dodol rujak cingur...WALAAH.....
Andi dan margondes gak bisa ikut karena berhalangan,so perjalanan tetap dilanjutkan oleh bangor dan simbah....yah karena sudah terlanjur janjian sama si fadri dianya nungguin mulai jam 7.00 pagi.Setiba di tanjung limau cuaca masih sangat sejuk....orang orang hilir mudik menaikkan ikan tangkapan hasil laut...wuiih mantap mantap bro.Tanjung limau terkenal dengan bakaunya yang masih alami dan kalau air pasang besar para pemancing sering sekali mendapatkan ikan yang cukup besar untuk mancing kelas pinggir pantai,sebut saja kerapu,kakap bakau,baronang dll.
Kapal fadri sudah disiapkan,ini kapal gak terlalu besar tetapi dipaksa untuk membawa muatan yang besar besar.....setelah barang barang diturunkan mulai dari pelampung,steorofoam dan jaring akhirnya seluruh penumpangpun turun kekapal....setelah beberapa saat melaju dengan kapal ketamba akhirnya kami sampai di pemberhentian pertama yaitu sebuah blat milik keluarganya fadri....dari atas kapal kami bisa melihat ikan kakap bakau dan ikan baronang seukuran telapak orang dewasa hilir mudik berseliweran didalam blat tersebut.......ohya blat itu adalah sebuah system pemasangan jaring ditengah laut yang berfungsi untuk menjebak ikan agar terperangkap didalamnya.Sehingga dengan cara menjaring ikan tersebut menggunakan jaring berganggang rotan maka ikan ikan dapat dinaikkan dengan mudah.
Oh ya...Mengambil ikan di blat hanya dapat dilakukan ketika air laut dalam kondisi surut.... dan akhirnya setelah acara mencari ikan di blat selesai maka sambil menunggu air pasang rombongan pada mencoba untuk memancing ikan ketamba ....ikannya gak terlalu besar bahkan bisa dikatakan sebagai anak ikan hehehehe walau begitu apabila dapatnya sekarung yah lumayan juga.Nah setelah cukup waktu memancing ikan ketamba ada satu acara lagi yang tidak boleh ditinggalkan yaitu mencari kerang darah dan kerang tiram...dengan air yang cuma setinggi mata kaki maka mencari kerang bagaikan mencari kerikil di daratan wuaaah mantap bro.....satu jam mencari kerang gak terasa tau tau kerang yang didapat sudah sampai 1 karung beras 20 kg an lumayan.Emang benar kata orang tua jaman dulu di negeri kita tercinta ini kalo mau cuma untuk makan kita bisa langsung mengambilnya dari alam.......AIR SURUT memang tidak selalu membuat pemancing patah hati.LAUT EMANG GAK ADA MATINYA.