TRIP MANCING GATOT MESEM

Tidak seperti mancing pada umumnya atau karena yang ikut mancing memang orang orang yang tidak dikenal secara umum alias orang orang langka...tapi beneran bro teman teman mancing kali ini tidak mudah kita temukan disembarang tempat...di pasar,di mal,di kelurahan,di terminal belum tentu kita bisa menemukan mereka.Tanya kenapa?....hehehe jawabnya aku juga gak tahu...

Daeng andi pagi pagi sekali ( senin subuh pk 3.00 ) sudah ngambilin orang orang dirumahnya masing masing dan memasukkannya secara paksa kedalam mobil kemudian dengan cepat menghilang dikegelapan subuh...wuah pokoknya kayak aksi gerakan G30S yang menculik para jendral di waktu subuh,entah andi dapat ide dari mana.......

Setelah semua berhasil di jejalkan kedalam mobil ( mirip ikan sarden yang lagi dikalengin ) akhirnya mobil tiba di dermaga tj limau...disana fadri sudah menunggu dengan kapalnya yang baru sembuh di opname...setelah photo san photo sini akhirnya kapal diberangkatkan...di kaptennin oleh kang Dian Margondes kita menuju ke pathok patah sangatta rencananya tapi sebenarnya tujuan tripnya ke ataka sesuai pesan andi badak ke pada Bangor tapi berdasarkan pertimbangan kapal dan saran sang kapten Dian Margondes maka trip dibelokkan ke sangatta.

Pk 5.30 kapal sempat berhenti di seputaran sei gajah...disini pak budi seperti memberikan harapan yang besar bagi seluruh pemancing karena pak budi menaikkan Ponakannya kakap ( 1.0 Kg ) wuaaaaaaa semua semangat...tidak lama kemudian terdengar jebar jebur suara pemberat di lempar kelaut dan karena arus demikian kuat maka para pemancing mulai menggunakan pemberat yang asli berat bahkan karena kurang berat Dian margondes berinisiatif menggunakan jangkar kapal sebagai pemberat tetapi ditolak mentah mentah oleh fadri sang pemilik kapal...karena itu jangkar belum lunas kreditnya.

Satu jam berlalu dan tidak ada tanda tanda ikan mau makan....hehehe jangankan makan menjilat aja gak mau karena kata ikan ikan umpannya tembang lagi tembang lagi eeeh sekali kali padang kek.......Jangkar diangkat dan kapal menuju arah sangatta...sudah 2 jam perjalanan pathok juga gak kelihatan...pak budi,bangor dan Gondes bersama sama pasang mata mirip elang tapi pathok tetap gak kelihatan...akhirnya semua pada putus asa kapal diputuskan berbalik haluan kembali ke bontang.... mungkin benar kata pak budi sepertinya ada orang yang iseng sengaja memindahkan pathok agar kita gak bisa mancing disitu...dasar...tapi itu juga salah Andi karena waktu mancing ke kepatok kemaren pathoknya gak dikasih nama makanya digeser orang .....

Sambil pulang kapal berhenti disana sini mencoba mencari keberuntungan...makanya gak dapat ikan karena yang dicari untung bukan ikan jadi kalimatnya harus begini....mencoba mencari keikanan....jangkarpun naik turun tanpa bisa dihentikan......walau gak dapat ikan tapi pak budi dan Margondes sangat beruntung karena bisa merasakan sensasi strike ukuran besar ikan marjangkar...hehehe strike monster laut alias jangkar terjadi berulang kali dan kata mereka yang penting sensasinya gak ada rotan akarpun jadi dan gak ada ikan jangkarpun jadi hehehe.... dan kata mereka beratnya ituloh mantaaaaaaaaaaaaap.

.Dalam acara mancing kali ini ada yang aneh juga...gak biasanya pak mul bawa pisang satu sisir hehehehe andaikata ditambah kembang dan beling acaranya bisa berubah dari memancing jadi kuda lumpingan...Nah makanya usut punya usut mana ada ikan mau mendekat karena pak mul buang kulit pisang sembarangan dan ikan ikan pada takut terpeleset.Akhirnya kejenuhan mencapai puncaknya..... ikan hanya naik 3 ekor itupun yang 2 ekor cucunya ikan. maka dengan mengatas namakan bangsa Indonesia Dian Margondes mengam,bil alih kemudi kapal dari tangan Fadri......dengan kata lain kudeta . .Sambil perjalanan pulang rasanya kapal fadri mau aku bantu dayung ...habis lambatnya itu loh padahal mesinnya 2...usut punya usut mesin yang pertama sudah uzur jadi gak bisa bertenaga dan mesin yang kedua baru sembuh dari stroke jadi belum bisa dipaksa kerja.Disaat situasi yang tidak menentu Dian Margondes mencoba mencari wangsit atau petunjuk dari langit dan jawabnya Zzzzzz....zzzzz....zzzzz.....grooook...gondes ketiduran DASAAAAAAAAAAAAAR !!!!

Akhirnyasampai juga didarat dan agar gak pada malu semua anggota mencoba memasang wajah sukses...alias senyum sana senyum sini sampai sampai pohonpun di senyumi hehehehe .Tapi walau acara memancing kali ini bisa dikatakan GATOT MESEM ( GAGAL TOTAL MEMALUKAN SEKALI MBOK ) tetapi aku masih mengancungkan banyak jempol ( jempol tetangga juga kupinjam ) karena tidak semua pemancing berani berkata kalo mereka pernah gagal dalam memancing...gak percaya?...dudit aja pernah gak dapat ikan ...tanya aja.....

Eiit....jangan dikira walau sudah sampai didarat penderitaan para pesakitan ini sudah berakhir...sudah naik ke dermaga susah payah eh jemputannya si Andi gak juga kunjung datang dan akhirnya dengan sedikit sisa tenaga dan dan sedikit rasa memalukan di stoplah sebuah mobil pickup yang tengah melintas...dari raut wajahnya aku tahu yang punya mobil itu keberatan sekali untuk ditumpangi pak budi cs karena dia takut nanti dikira masih sodaraan sama orang orang dibelakang...maklumlah karena yang dibelakang wajahnya gak ada yang ganteng....wajah edisi lama semua wukakakak......

Dan tidak mau menanggung malu yang cukup lama akhirnya rombongan diturunkan di depan Ramayana....hehehe selanjutnya demi sampai dirumah sebuah taksi kota dipaksa berhenti dan dibajak untuk mengantar kerumah masing masing ,saat itu didalam taksi ada seorang gadis begitu gemetaran melihat wajah wajah yang mungkin menurut dia sangat aneh..hitam,jelek,kusut dan asin so tanpa pikir panjang dia minta turun di tengah jalan....tapi aku rasa dia paling takut lihat wajah pak mul abis gak ada matanya sih.....yaiyalaah pak mul khan lagi pake kaca mata...gedubrak.

Hingga selasa sore tiba tiba aku dapat berita sangat mengejutkan dan berbau mistis dari Daeng Andi alias Andi Badak bahwa pada waktu subuh itu dia mengambil photo kita bertujuh tetapi setelah photo itu jadi yang tampak malah berdelapan ( ada gambar hantu berkumis lebat ) ...serius bro photonya masih di Andi....dan kata para nelayan hal seperti itu yang membuat kita boncos alias sial...Allahualam...Allah Maha Tahu......tapi yang jelas aku juga gak tahu sebabnya kenapa hantu laut itu ikut kita mancing...apa karena pak mul bawa pisang atau pak mul buang angin sembanrangan di kapal atau kang margondes belum mandi atau juga ada yang belum keramas atau kena kutukannya pak alwi yang gak diajak......gak tahu lah...yang penting kami selamat sampai didarat kembali dan thanks buat pak Budi sudah mbayari angkotnya 60.000 hehehehe.....makanya pesan saya " KALAU MANCING JANGAN NGAJAK HANTU TETAPI NGAJAK DUDIT AJA " wuakakakakak.........................................